Review Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid 2024 | NCS

Suzuki Ertiga Hybrid telah diluncurkan di Indonesia pada Juni 2022. Jika dibandingkan, mobil ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan versi non hybrid, seperti bagian mesinnya.

Selain itu, eksterior Ertiga Hybrid juga terlihat tidak mempunyai banyak perbedaan dengan pendahulunya.

Hanya ada beberapa perubahan kecil atau minor di beberapa bagian eksterior mobil tersebut. Soal interior dan fitur Ertiga Hybrid, terlihat ada pembaruan yang cukup signifikan.

Ertiga Hybrid pun bersaing kuat dengan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander di kelas Low Multi Purpose Vehicle (MPV). Ertiga Hybrid pantas jadi pusat perhatian karena mengadopsi teknologi canggih berupa Smart Hybrid.

Tak hanya itu saja, langkah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri dianggap “smart” karena dapat menghadirkan mobil hybrid yang irit konsumsi bahan bakar dan harga terjangkau bagi semua kalangan konsumen.

Berikut ini adalah harga All New Ertiga Hybrid pada Juli 2022 OTR Jakarta yang dilansir dari situs resmi Suzuki.

Suzuki Ertiga Hybrid GX MT Rp270,3 juta

Suzuki Ertiga Hybrid GX AT Rp281,3 juta

Suzuki Ertiga Hybrid SS MT Rp281,3 juta

Suzuki Ertiga Hybrid SS AT Rp292,3 juta

Sebagai informasi, Ertiga turut hadir dengan mesin konvensional yang dapat ditemui pada varian GA dan GL.

Suzuki Ertiga GA MT Rp225,1 juta

Suzuki Ertiga GL MT Rp248,5 juta

Suzuki Ertiga GL AT Rp259,5 juta

Jika dibandingkan, harga Ertiga Hybrid lebih tinggi dari versi non hybrid sekitar Rp30—40 jutaan. Menurut Suzuki, kesadaran masyarakat Indonesia kini semakin meningkat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Tapi, kebanyakan mobil elektrifikasi di pasaran saat ini ditawarkan dengan harga yang mahal, seperti Toyota Corolla Cross hybrid di mana ditawarkan seharga Rp506,1 juta dan Camry hybrid Rp813,5 juta.

Suzuki Ertiga Hybrid pun diharapkan dapat jadi solusi atas masalah ini. Harga Ertiga Hybrid di Tanah Air tidak sampai Rp300 juta untuk semua varian alias harganya jauh lebih murah dibandingkan mobil-mobil lain yang sejenis.

Di sisi lain, Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan warna yang cukup beragam, sehingga konsumen dapat pilih mobilnya sesuai keinginan.

Untuk varian SS, ditawarkan tiga pilihan warna, yaitu Pearl Snow White, Prime Cool Black, dan Metallic Magma Gray.

Selain menawarkan ketiga warna SS, Ertiga Hybrid varian GX juga ditawarkan dalam pilihan warna lain, antara lain Metallic Silky Silver, Pearl Brave Khaki, dan Pearl Burgundy Red.

Pihak Suzuki turut menyebut adanya tambahan warna baru, yakni New Mellow Deep Red untuk eksterior Ertiga Hybrid varian ini.

Kehadiran Suzuki Ertiga Hybrid sebenarnya sudah terungkap lama sebelum peluncuran mobil tersebut dari akun Instagram resmi Suzuki Indonesia yang mengunggah gambar siluet mobil di mana diduga kuat adalah Suzuki Ertiga.

PT SIS juga sering memperkenalkan Smart Vehicle Hybrid Suzuki (SVHS), teknologi hybrid versi mereka, ke publik dalam beberapa kesempatan, salah satunya di pameran otomotif IIMS 2022.

Eksterior Suzuki Ertiga Hybrid

Jika dibandingkan dengan model sebelumnya, eksterior Suzuki Ertiga Hybrid memang tidak mengalami banyak pembaruan. Tampilan luar mobil ini terlihat lebih modern dan tangguh.

Untuk dimensi, Ertiga Hybrid memiliki ukuran panjang 4.395 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.690 mm.

Ukuran dimensi ini sama dengan Ertiga non hybrid. Keduanya juga memiliki ground clearance (jarak terendah ke tanah) 180 mm serta wheelbase atau jarak sumbu roda 2.740 mm.

Di bagian depan Ertiga Hybrid, disematkan gril jaring–jaring berwarna gelap pada bagian atas dan bawah yang terkesan menarik.

Ada pula pahatan pada bagian bumper depan mobil ini yang dibuat runcing di mana memberi kesan sporty dan tangguh. Turut disematkan lip spoiler yang diberi sedikit sentuhan kromium di mana membuat Ertiga Hybrid makin terlihat menarik.

Namun, lampu depan mobil tersebut belum mengandalkan LED, melainkan jenis halogen dengan proyektor.

Padahal, jika menggunakan LED, bisa memberi pencahayaan yang lebih terang saat mobil dibawa berkendara di malam hari atau dalam kondisi gelap.

Pada bagian samping Ertiga Hybrid, terlihat tidak memiliki garis fender. Desainnya cenderung sederhana. Ada alur di bodi samping mobil tersebut yang mirip Ertiga non hybrid.

Ada juga side skirt, pelek bergaya dual tone dengan pola lima palang, dan daun pintu kromium.

Tak ketinggalan, di bagian belakang, disematkan emblem bertuliskan ‘Smart Hybrid’ yang seperti bertujuan untuk menegaskan statusnya.

Ertiga Hybrid juga disematkan stop lamp (lampu rem) dan reflektor yang mirip dengan Ertiga non hybrid. Selain itu, terdapat auto retractable outside mirror di mana berarti spion mobilnya dapat diatur secara elektris.

Interior Suzuki Ertiga Hybrid

Interior Ertiga Hybrid tak kalah menarik dari eksterior mobil tersebut. Tampilan dalam Suzuki Ertiga Hybrid juga terlihat modern dengan adanya head unit layar sentuh dan jok kursi yang menggunakan bahan fabric atau kain berkualitas bagus.

Jika dasbor mobil dan trim pintu model sebelumnya menggunakan desain wood panel, Ertiga Hybrid mengandalkan abu-abu ala carbon fiber untuk dasbor dan trim pintunya.

Soal konfigurasi kabin, Ertiga Hybrid termasuk low MPV 7-seater yang berarti dapat memuat hingga 7 orang penumpang.

Fitur Suzuki Ertiga Hybrid

Suzuki Ertiga Hybrid telah dilengkapi berbagai fitur yang handal untuk menjamin kenyamanan berkendara bagi para penggunanya, termasuk fitur hiburan.

Mobil ini telah disematkan SmartPlay Pro dengan touch screen atau layar sentuh seluas tujuh inci yang dapat terhubung ke Android Auto dan Apple CarPlay, sehingga pengguna bisa mendengarkan musik kesukaan selama berkendara.

Terdapat juga beragam fitur kenyamanan pada Ertiga Hybrid, mulai dari cruise control, paddle shift, automatic climate control, engine start-stop button with smart key, Suzuki Connect, hingga height-adjustable driver seat.

Ada pula air conditioning heater serta AC digital untuk menjaga suhu dalam kabin mobil tetap sejuk.

Tak ketinggalan, turut disematkan spidometer dan MID (Multi Information Display) pada Ertiga Hybrid di mana sudah digital untuk menampilkan kinerja mobil ini saat berkendara.

Adapun fitur keselamatan standar juga disematkan pada Ertiga Hybrid varian tertinggi, yaitu empat airbag; dua disematkan pada bagian dasbor serta setir kemudi dan dua lainnya di jok kursi depan.

Terdapat pula berbagai fitur keselamatan lainnya, seperti ABS, ABD, dan ISOFIX untuk menjaga keselamatan penumpang balita saat berkendara.

Turut disematkan parking sensor untuk memberi kemudahan bagi pengemudi saat parkir, New Electronic Stability Programme (ESP), serta kaca anti kabut (Rear Defogger).

Mesin Suzuki Ertiga Hybrid

Sama seperti versi non hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid dibenamkan mesin dengan kode K15B. Mesin tersebut memiliki kapasitas 1.462 cc yang dapat mengeluarkan tenaga 103,2 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm.

Tenaga mesin Ertiga Hybrid ini nantinya dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan matik 6 percepatan.

Mobil ini turut dibekali baterai lithium-ion 12 volt beserta Integrated Starter Generator (ISG).

Sebagai informasi, ISG adalah pengembangan teknologi pertama yang dilakukan oleh Suzuki untuk menciptakan kendaraan irit konsumsi bahan bakar dengan harga terjangkau.

Teknologi ini bekerja saat mobil melaju dalam kecepatan minimal 5 km per jam atau lebih. Sebagai catatan, posisi baterai minimal berada di angka tiga bar atau lebih.

Saat mobil melaju dengan suplai listrik dari aki, mesin akan menghentikan kerja ISG. Sementara itu, ketika suplai listrik dari aki dan baterai lithium-ion tidak mencukupi, ISG akan bekerja untuk memberikan suplai listrik.

Tak hanya itu saja, saat pengemudi melakukan pengereman atau deselerasi, ISG akan mengubah gaya mekanis jadi listrik. Energi yang dihasilkan saat pengereman nantinya akan disimpan ke dalam baterai aki dan lithium-ion yang ada di mobil.

Menurut pihak Suzuki, ISG dapat memberi kontribusi konsumsi BBM hingga 15,4 km/liter. Artinya, Ertiga Smart Hybrid lebih irit 19,2% dibandingkan dengan Ertiga yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, mesin K15B pada Ertiga Hybrid diklaim dapat membuat konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih efisien dibandingkan dengan mesin K14B yang dibenamkan pada Ertiga model sebelumnya.